Siswa SPANCA GRESS Mengikuti Workshop Yang Diadakan Oleh MGMP Bahasa Jawa: Pembuatan Aplikasi Gim Aksara Jawa

Developer Game Jawa

Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, siswa SMPN 1 Pecangaan (SPANCA) mengikuti workshop pembuatan aplikasi gim aksara Jawa yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Jepara. Workshop ini berlangsung secara daring melalui tautan s.id/aksarajawajepara, dengan pendampingan dari tim fasilitator guru Bahasa Jawa dan guru Informatika. Kegiatan ini dipimpin oleh Upik Setiyawan, S.Pd.,M.Pd. sebagai pemateri dan diikuti oleh sekitar 30.000 peserta dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Jepara.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, S.Pd., M.M. mengapresiasi terselenggaranya workshop ini. Beliau menekankan pentingnya melestarikan aksara Jawa yang kaya nilai budaya agar tidak punah. Beliau juga berharap agar para peserta dapat berkontribusi dalam suksesnya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi Jawa Tengah. Dengan pernyataan tersebut, Ali Hidayat secara resmi membuka kegiatan workshop yang disambut antusias oleh ribuan peserta secara daring.

Game Aksara Jawa

Koordinator MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Jepara, Drs. Mariah, M.Pd., dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar workshop ini menghasilkan karya inovatif berbasis teknologi, yaitu aplikasi gim aksara Jawa yang memudahkan pembelajaran mandiri. Menurutnya, ini merupakan wujud kecintaan siswa terhadap pelestarian budaya Jawa dan kearifan lokal.

Siswa SPANCA sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama karena materi yang disajikan berkaitan langsung dengan keterampilan teknologi. Mereka belajar bagaimana mengaplikasikan aset digital menjadi sebuah aplikasi gim yang dapat mempermudah pembelajaran aksara Jawa. Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik, Sholikhatun, S.Pd., turut mendampingi siswa pada hari pertama workshop. Ia menyatakan bahwa pembelajaran informatika di sekolah dapat dikolaborasikan dengan materi bahasa Jawa, khususnya aksara Jawa.

Tim Game Aksara Jawa

Hari pertama workshop berjalan lancar, diwarnai semangat siswa yang ingin menciptakan karya inovatif yang bermanfaat bagi pelestarian aksara Jawa. Pada hari kedua, antusiasme siswa semakin meningkat. Mereka siap menyelesaikan pembuatan aplikasi gim aksara Jawa dengan penuh semangat. Meskipun Tim MGMP sudah menyediakan aset untuk pembuatan gim, siswa juga menambahkan aset yang mereka buat sendiri melalui aplikasi Canva, sesuai arahan yang diberikan.

Muhammad Ilyas, salah satu siswa peserta workshop, menyampaikan, “Dengan adanya aplikasi gim ini, tidak hanya memperkaya pengetahuan kami tentang aksara Jawa, tetapi juga menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif.”

Pembuatan Game Aksara Jawa

Penutupan workshop pada hari kedua diisi dengan sambutan dari Plt. Kepala SMPN 1 Pecangaan yang menegaskan pentingnya melestarikan aksara Jawa sebagai warisan budaya yang unik dan sarat makna filosofis. Kegiatan workshop ini juga didokumentasikan oleh pihak sekolah dan akan ditayangkan dalam pembukaan FTBI tahun 2024.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh rasa nasionalisme siswa, terutama dalam pelestarian bahasa dan aksara Jawa.

Desita L. Asriningsih, S.Pd / Spanca Gress

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *